Rabu, 10 November 2010

LCD MONITOR

LCD MONITOR
Ternyata, monitor LCD sedang ngetrend di kalangan pengguna PC. Kenapa??? selain bentuknya yang bagus, LCD juga memiliki ukuran yang ramping dan kelebihan-kelebihan lainnya.
disini dijelaskan bahwa Sampai detik ini para peminat monitor LCD cenderung meningkat seiring dengan harganya yang kian terjangkau. Penampilan monitor LCD yang terkesan mewah membuat orang terpikat untuk menunjukkan keprofesionalannya. Untuk sebagian orang (terutama yang berduit), gengsi adalah penting.
Banyak hal positif dan kelebihan dari layar LCD ini, diantaranya adalah bentuknya yang sangat tipis dan ringan, jika dibandingkan dengan layar tabung (atau yang bahasa kerennya CTR) yang terkesan gemuk dan berat.
Disamping bentuk fisiknya, kualitas tampilan warna terlihat lebih nyaman dan tidak menyilaukan mata. Apalagi jika didukung kartu grafis yang tepat, akan menghasilkan paduan warna yang lebih baik. Dan juga layar LCD diyakini lebih aman bagi kesehatan mata karena tidak mengandung radiasi yang menyebabkan mata rusak.Karena itu, layar LCD tidak perlu lagi ditambah dengan pelindung radiasi.
Namun, dibalik semua kelebihan-kelebihannya, LCD masih memiliki kekurangan terbesar yaitu harganya yang masih sangat mahal membuat orang-orang masih berfikir beberapa kali untuk mengganti monitornya dengan LCD. Disamping itu, tampilan LCD hanya bagus jika dilihat dari arah depan secara tega

Selasa, 02 November 2010

manfaat monitor

LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan di berbagai bidang, misalnya dalam alat-alat elektronik, seperti televisi, kalkulator ataupun layar komputer. Pada LCD berwarna semacam monitor, terdapat banyak sekali titik cahaya (pixel) yang terdiri dari satu buah kristal cair sebagai suatu titik cahaya. Walaupun disebut sebagai titik cahaya, namun kristal cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri.

Chatode-ray tube atau disingkat CRT merupakan perangkat yang merubah sinyal listrik menjadi sinyal optical melalui proses penembakan electron (electron beam). CRT banyak dipakai sebagai peralatan televisi, osiloskop, radar sistem dan lain sebagainya. Pada tahun enam puluhan, ketika teknologi komputer mulai berkembang CRT banyak digunakan sebagai monitor. Sampai saat ini teknologi CRT masih banyak dipakai.

Berikut Perbedaan dan manfaat monitor LCD dibanding CRT :

CRT ke LCD, Monitor tabung atau yang lebih kita kenal dengan CRT memang memberi efek yang lebih buruk ke mata kita (berdasarkan penelitian) Selain itu monitor tabung / CRT menggunakan energi listrik yang lebih besar. lebih baiknya untuk pemakaian sehari-hari memakai monitor LCD, alasannya: efek radiasi LCD lebih rendah dari CRT, LCD menggunakan sedikit energi dari CRT yang artinya tagihan listrik kalian akan lebih rendah. Memang tidak perlu di pungkiri bahwa harga LCD jauh lebih mahal daripada CRT, apabila agan belum punya uang untuk membeli LCD usahakan membeli Protector filter anti-radiasi untuk monitor CRT. ini baiknya untuk pengguna yang sehari-harinya nimbrung terus depan monitor komputer, apalagi yang suka main games dll. selain itu space atau ruang penataan monitor di meja yang jauh lebih leluasa jika menggunakan monitor LCD. contoh : monitor LCD 17 hanya mengkonsumsi listrik sekitar 35-60 watt, Ini tentu jauh lebih hemat jika dibandingkan dengan monitor CRT 17″ yang mengkonsumsi listrik antara 70 sampai 100 watt.

Berikut ini ada tips sederhana untuk menghindari mata lelah akibat terlalu lama di depan monitor :

1. Jaga Jarak Pandang antara mata dan monitor. Berada terlalu dekat monitor memang membahayakan bagi mata, sebaiknya kita memiliki jarak pandang yang baik, jarak yang di anjurkan adalah sekitar 20-50 inch atau setara dengan 50-100 cm dari mata.
2. Setting pengaturan warna dan kecerahan monitor. Terkadang kita tidak sadar akibat terlalu cerahnya monitor akan memberikan efek yang kurang baik di mata kita, Seperti misalnya brightness yang berlebihan, terlalu sharp dan sebagainya. Sebaiknya kita mengatur setting ini berdasarkan kenikmatan mata kita, misalnya warna yang terlalu gelap kita cerahkan sedikit sehingga mata kita akan lebih bisa menikmati tampilan visual itu dan tidak menambah berat beban kerja mata.
3. Kacamata Anti Radiasi. Memang harganya relatif tidak murah, tapi juga tidak terlalu mahal (Harga kacamata anti-radiasi sekitar 300 ribu rupiah), selain itu terkadang ada beberapa orang yang merasa kurang pede alias kurang gaul apabila menggunakan kacamata, Faktanya lapisan anti-radiasi pada kacamata tersebut sangat berguna bagi mata kita, lapisan tersebut secara otomatis mengurangi efek nyeri mata akibat terlalu lama di depan monitor.
4. Istirahatkan mata secara Berkala, Cara yang paling mudah dan efisien tentunya, cobalah dalam selang 1 jam kita mengistirahatkan mata selama 5 menit. Misalnya dalam 1 jam itu 5 menit kita gunakan untuk melihat-lihat dunia luar seperti pemandangan, berjalan-jalan, mencuci muka dan lain sebagainya… Intinya menjauh dari monitor.

sumber

kegunaan monitor

salah satu komponen komputer yang bentuknya mirip televisi. Tak hanya bentuk, monitor juga dapat menampilkan gambar bergerak seperti halnya televisi. Namun, yang membedakan keduanya adalah input-nya. Anda tidak perlu memasang antena agar bisa melihat sesuatu di dalam monitor komputer. Anda cukup memberi masukan (input) bisa dari keyboard atau DVD/CD ROM. Apa saja yang Anda masukkan atau ketikkan pada kedua perangkat keras tersebut, semua akan ditampilkan pada monitor.

Tentunya, input tadi harus diproses dulu di dalam CPU (Central Processing Unit). Karena di dalam CPU terdapat sebuah piranti yang bernama VGA card yang berfungsi menampilkan output process ke monitor. Tanpa piranti ini monitor tidak akan dapat menampilkan gambar apapun atau blank. Monitor juga disebut sebagai piranti output yang sifatnya sementara. Maksudnya, monitor tidak akan menampilkan output terus menerus, dia akan berhenti jika sudah tidak ada lagi input yang diproses oleh CPU.

Macam-Macam Monitor

Ada beberapa jenis monitor yang bisa Anda temukan di pasaran, antara lain:

1. Monitor CRT (Cathode Ray Tube) atau dikenal dengan sebutan tube sinar katoda. Monitor ini menggunakan teknologi yang sama dengan televisi, hanya saja menggunakan isyarat digital (bukan analog). Tak hanya itu, layarnya pun menggunakan tube vakum.

2. Monitor dengan panel rata, yang memiliki ciri khas ringan dan tipis. Monitor ini lebih hemat listrik dibanding monitor CRT.

Monitor CRT, karena alasan kurang praktis dan cenderung boros listrik, akhirnya tergeser oleh monitor LCD (Liquid Crystal Display). Konsumen lebih menyukai LCD karena disamping hemat listrik, LCD lebih praktis, tampilannya elegan, dengan bentuk yang tipis dan ringan.

Ada berbagai macam ukuran monitor, yaitu antara lain 14”, 15”, 17”, 19, 21”. Bagi Anda yang menginginkan kenyamanan, tentunya akan memilih monitor yang ukurannya lebar, yaitu 21 inch. Akan tetapi, jika Anda menggunakan monitor LCD sebaiknya memperhatikan jarak antara mata Anda dengan layar. Karena monitor ini menampilkan gambar lebih tajam dibanding jenis CRT.

Meski lebih banyak digandrungi, LCD juga memiliki kekurangan, yaitu gambar (visual) terbaik hanya bisa diperoleh ketika mata Anda tegak lurus terhadap layar. Jika Anda memilih sudut lain, bisa ditebak, output pada monitor terlihat lebih gelap (kurang jelas). Inilah sisi ketidakpraktisannya. Anda harus sering mengubah posisi monitor untuk memperoleh visual terbaik.

Nah, setelah mengetahui kegunaan monitor dan jenisnya, Anda bebas memilih monitor terbaik yang sesuai dengan gaya hidup Anda. Segala produk pasti mengandung kelebihan dan kekurangan, tinggal pilih kelebihan mana yang Anda sukai dan kekurangan semacam apa yang dapat Anda toleransi.

pengertian monitor

Setiap Komputer pasti memiliki yang namanya Sistem Operasi, dimana sistem operasi tersebut bekerja untuk melakukan tugas, seperti mengirimkan inputan yang masuk melalui keyboard, mengirimkan output tampilan ke layar monitor, menjaga file dan direktori agar tetap terjaga pada tempat penyimpanannya, dan tentunya mengontrol perangkat tambahan lainnya seperti disk drive, printers dan perangkat lainnya.

Untuk sebuah sistem yang besar, operating sistem memiliki tugas dan fungsi yang lebih besar, layaknya seorang penjaga lalu lintas, dimana operating sistem bertugas untuk mengatur program aplikasi berbeda yang berjalan dalam jangka waktu yang sama tanpa boleh saling bertabrakan atau crash satu dengan yang lainnya.

Sistem operasi juga memiliki tanggung jawab terhadap keamanan, memastikan bahwa pengguna yang tidak dikenali tidak dapat mengakses sistem komputer.

Sistem Operasi dapat dikelompokan menjadi beberapa bagian seperti dibawah ini :

* Mmulti-user : Mengijinkan dua atau lebih pengguna untuk menjalankan program dalam jangka waktu yang bersamaan. Dan bahkan Beberapa operating system mengijinkan ratusan atau bahkan ribuan pengguna untuk menjalankan program pada operating sistem tersebut dalam jangka waktu yang bersamaan.

* Multiprocessing : Mendukung berjalannya program di lebih dari satu CPU.

* Multitasking : Mengijinkan lebih dari satu program untuk berjalan secara bersamaan.

* Multithreading : Mengijinkan bagian berbeda dari sebuah program untuk berjalan secara bersamaan.

* Real time : Merespon inputan secara cepat. Beberapa operating sysem umum seperti DOS, dan UNIX.

Sistem Operasi menyediakan sebuah program dasar yang akan dijalankan pertama kali dari program-program lainnya. Dan program tersebut dinamakan program aplikasi. Aplikasi program harus tercatat agar bisa berjalan dalam sebuah operating system.

Dan oleh karena itu pilihlah program aplikasi yang tepat untuk dijalankan pada sistem operasi yang Anda miliki. Saat ini sudah terdapat beberapa operating sistem yang dapat digunakan pada sebuah PC seperti DOS, OS/2, Window, Linux dan beberapa sistem operasi lainnya.

Kita sebagai seorang pengguna komputer nantinya akan berinteraksi dengan beberapa perintah yang disediakan pada sistem operasi, contohnya adalah perintah Copy dan Rename dimana perintah tersebut dapat digunakan untuk melakukan duplikasi dan merubah nama file.

Perintah-perintah tersebut diterima dan di jalankan oleh bagian dari sistem operasi yang dinamakan “command processor” atau “command line interpreter”. Dengan adanya sistem “Graphical user interfaces” maka kita akan lebih mudah untuk melakukan perintah tersebut dengan hanya mengarahkan kursor dan melakukan klik pada objek yang muncul di layar monitor.

Sejarah monitor

Sejarah Monitor dan Jenisnya dari masa ke masa [Pic Inside]
Monitor merupakan interface terpenting yang menghubungkan manusia dan PC. Pada saat komputer pertama beroperasi pada tahun 1938, monitor sudah berusia 83 tahun. Pengembangannya masih tetap berlangsung sampai saat ini.

Sejarah Monitor
Tahap perkembangan monitor computer yang digunakan saat ini sebenarnya terbagi dua fase. Fase pertama pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman, Heinrich Geißler. Ia merupakan bapak dari monitor tabung. Lalu, 33 tahun kemudian, ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer, meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan kristal cairan. Teknologi tabung sejak awalnya memang dikembangkan untuk merealisasikan monitor. Namun, Kristal cairan masih menjadi fenomena kimiawi selama 80 tahun berikutnya. Saat itu, tampilan atau frame rate pun belum terpikirkan.

Selama ini, banyak yang menganggap bahwa Karl Ferdinand Braun sebagai penemu tabung sinar katoda. Sebenarnya, ia merupakan pembuat aplikasi pertama untuk tabung, yaitu osiloskop pada tahun 1897. Perangkat inilah yang menjadi basis pengembangan perangkat lain, seperti televisi atau layar radar. Pada tahun yang sama, Joseph John Thomson menemukan elektron, yang mempercepat pengembangan teknik tabung.

Monitor CRT pertama (Cathode Ray Tube) dikembangkan untuk menerima siaran televisi. Milestone-nya adalah tabung televise pertama dari Wladimir Kosma Zworykin(1929), full electronic frame rate dari Manfred von Ardenne (1930), dan pengembangan tabung sinar katoda pertama yang dapat direproduksi oleh Allen B. Du Mont (1931).

Pada generasi awal komputer, belum menggunakan monitor khusus seperti sekarang ini. Komputer waktu itu terhubung dengan TV keluarga sebagai layar penampil dari pengolahan data yang dilakukannya. Yang cukup menjadi masalah adalah bahwa resolusi monitor TV saat itu hanya mampu menampilkan 40 karakter secara horisontal pada layar.

Monitor khusus untuk komputer dikeluarkan oleh IBM PC, yang pada awalnya memiliki resolusi 80 X 25 dengan kemampuan warna “green monochrome”. Monitor ini sudah mampu menampilkan hasil yang lebih terang, jelas dan lebih stabil.
Pada generasi berikutnya muncul mono graphics (MGA/MDA) yang memiliki 720x350. Selanjutnya di awal tahun 1980-an muncul jenis monitor CGA dengan range resolusi dari 160x200 sampai 640x200 dan kemampuan warna antara 2 sampai 16 warna. Monitor EGA muncul dengan resolusi yang lebih bagus yaitu 640x350. Monitor jenis ini cukup stabil sampai berikutnya munculnya generasi komputer Windows.

Semua jenis monitor ini menggunakan digital video - TTL signals dengan discrete number yang spesifik untuk mengatur warna dan intensitas cahaya. Antara video adapter dan monitor memiliki 2, 4, 16, atau 64 warna tergantung standard grafik yang dimiliki.

Selanjutnya dengan diperkenalkannya standard monitor VGA, tampilan grafis dari sebuah Personal Computer menjadi nyata. VGA dan generasi-generasi yang berhasil sesudahnya seperti PGA, XGA, atau SVGA merupakan standard analog video dengan sinyal R (Red), G (Green) dan B (Blue) dengan continuous voltage dan continuous range pada pewarnaan. Secara prinsip analog monitor memungkinkan penggunaan full color dengan intensitas yang tinggi.

Generasi monitor terbaru adalah teknologi LCD yang tidak lagi menggunakan tabung elektron CRT tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang tinggi.

Berbagai Jenis Monitor
Dengan perkembangannya yang sangat pesat, saat ini terdapat tiga jenis teknologi monitor. Ketiga golongan teknologi tersebut adalah CRT (Cathode Ray Tube), Liquid Crystal Display (LCD) dan Plasma gas.

a. Cathode Ray Tube
Teknologi Tabung Brown (CRT Display) ditemukan pada tahun 1897, akan tetapi teknologi ini baru diadopsi sebagai penerima siaran televisi pada tahun 1926. Sejarah penemuan teknologi CRT sudah lebih dari 100 tahun dan memiliki kualitas gambar yang sangat bagus. Akan tetapi teknologi ini mempunyai satu kelemahan yaitu semakin besar display yang akan dibuat maka semakin besar pula tabung yang digunakan.
Spoiler for